cara membuat pupuk organik cair |
Cara membuat pupuk organik cair (POC)
itu sebenarnya tidak sulit. Kita bisa membuatnya sendiri dari bahan – bahan
yang ada di sekitar kita. Misal buah – buahan yang ada di kebun kita, atau
bahkan dari urine hewan ternak kita, seperti kambing, kelinci, atau sapi. Di
sini saya tidak akan membahas tentang bagaimana memfermentasi urine ya, karena
itu nanti ada dalam artikel saya yang lainnya. Saya akan menuliskan formula
sederhana untuk membuat pupuk organik
cair, alami dari bahan – bahan
yang ada di sekitar kita, yang cukup mudah kita temui, tetapi tetap
berkualitas. Jika anda menerapkan formula ini secara total, yang artinya anda
menggunakan semua bahan yang saya sebutkan, saya yakini pupuk organik cair buatan sendiri ini tidak kalah berkualitas dari
POC yang marak beredar di pasaran.
Sebelum kita belajar lebih jauh, perlu
di pahami bahwa, kualitas pupuk organik cair itu tergantung dari 2 hal.
Pertama, apa bahannya. Kedua, apa microba yang kita gunakan untuk fermentasi.
Bahan disini sangat penting, karena dari bahan tersebut terdapat sumber NPK, dan
mineral lain juga hormone/ZPT serta enzim. Bahan apa saja sumber NPK dan ZPT,
akan saya bahas di artikel saya lainya. Hal penting lainnya adalah jenis
microba yang anda gunakan untuk fermentasi, semakin banyak jenis farian microba
yang anda gunakan, akan semakin bagus pupuk yang dihasilkan. Hal ini juga akan
saya bahas di artikel saya yang lainnya. Formula kali ini, saya akan
menyebutnya sebagai Formula A
Untuk
membuat pupuk organik cair (POC Formula A), anda perlu bahan – bahan berikut :
- Buah segar (jangan yang busuk) bebas jenisnya 5 kg
- Sayuran buncis 3 kg
- Kecambah / tokolan 3 kg
- Rebung bamboo 10 kg
- Bonggol pisang 10 kg
- Kunyit 3 kg
- Gula / air tebu (beli di penjual es tebu tanpa es) 1 Liter
- Air bersih 25 Liter
- Starter bakteri, bisa EM4 atau lainnya, semakin banyak jenis microba semakin bagus. Kalau ada dan anda mau sedikit repot, boleh di tambahkan bahan – bahan berikut. Hasilnya akan lebih luar biasa.
- Temulawak 3 Kg
- Daun trembesi 5 Kg
- Daun kelor 5 Kg
- Air kelapa (ini salah satu sumber hormon pengganti air bersih) yang jelas untuk air kelapa tidak memaksakan harus berapa liter, seadanya saja. Jika anda punya 25 liter air kelapa jadi anda tidak perlu menambahkan air, jika hanya punnya 10 liter, jadi harus anda tambahkan air bersih 15 liter hingga mencapai total 25 liter. Jadi total bahan cair yang di perlukan 25 liter.
Pembuatan :
- Hancurkan bahan 1,2,3,4,5,6,10,11,12. Bisa di blender, anda giling di pasar, atau anda tumbuk halus.
- Masukkan hasil perasan kedalam jirigen digester.
3. Masukkan
bahan 7 dan 9.
4. Tutup
rapat jirigen dengan plastik, lalu ikan dengan karet gelang. Hal ini berfungsi
agar gas yang di hasilkan dari proses fermentasi bisa keluar. Tetapi udara dari
luar tidak bisa masuk.
5.
Biarkan
hingga 21 hari atau sampai 45 hari jika ingin sempurna.
6.
Setiap
hari selama 7 hari kocok atau goyangkan jirigen sehari sekali, agar mempercepat
proses fermentasi.
7.
Setelah
21 hari atau lebih proses fermentasi selesai, akan tercium aroma segar dari
formula yang anda buat.
8.
Formula
sudah siap untuk di aplikasikan.
Untuk dosis penggunakan setiap 10 ml
formula untuk 1 liter air. Atau kira – kira 1/5 – 1 gelas aqua untuk satu
tengki semprot ukuran 15 – 17 liter. Di semprotkan pada tanah atau media
tanaman. Formula A ini berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Lebih
baiknya anda menggunkan starter jenis micro tanah, anda baca pada produk
starter anda, apa kandungan bakterinya, apakah mempunya fungsi sebagai penyubur
tanah. Sekian dulu, semoga bermanfaat
dan salam pintar.
comment 4 komentar:
more_vertMohon info, untuk Em4 nya koq tidak ada ukurannya ? Terima kasih
17 Agustus 2018 pukul 05.38Mohon info, untuk Em4 nya koq tidak ada ukurannya? Terima kasih
17 Agustus 2018 pukul 05.391 lt juga gak masalah
26 Agustus 2018 pukul 17.33Yang memebutuhkam bibit asparagus hub wa 08117907373
22 November 2018 pukul 05.36sentiment_satisfied Emoticon